Masa-masa remaja ABG ababil zaman sekarang lekat dengan cinta. Ada yang namanya PDKT, HTS-an, LDR-an, dll. Saking cinta dan nge-fansnya nih, nggak ngelihat dia sehari aja udah galau dan curhat sana sini, "Eh, aku hari ini kok nggak ngelihat si U ya? Kemana ya?" Tapi pernah nggak thinking of her/him all day long..? Keingetan terus? Nggak suka kalau si doi deket sama temen lawan jenisnya? Sampai-sampai berkhayal seolah-olah jadi pacarnya? Hati-hati, bisa jadi kamu terkena Obsessive Love Addiction (OLA).
Sebenarnya apa sih Obsessive Love Addiction (OLA) itu? Jadi perasaan cinta itu bisa menjadi suatu gangguan kejiwaan jika terjadi berlebihan dan merusak. Salah satu jenis love yang tidak sehat dan tergolong pada penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah Obsessive Love Addiction. Ketika perasaan cinta bertepuk sebelah tangan, ada yang move on dan menemukan yang lebih baik, namun ada yang kemudian memiliki keinginan yang tidak rasional untuk tetap memilikinya dengan segala cara. Kamu terobsesi memilikinya. Inilah yang disebut Obsessive Love Addiction. Ini lebih karena ego yang terlukai, bukan lagi masalah hati. Jika ego mengalahkan akal sehat, cinta berubah menjadi keinginan untuk menaklukkan dan memiliki seseorang dengan segala cara, yang kadang diikuti dengan kekerasan yang merusak. Bukan hanya kekerasan fisik, tapi juga ada kekerasan psikis, sering ganggu dia misalnya. Serem ya?
Nah, sekarang paham kan? Ayo di cek cinta mana yang kamu punya. Sudahlah, ikhlaskan saja kalau memang cinta bertepuk sebelah tangan. Selalu ada hikmah dibalik itu semua. Mungkin kita akan menemukan seseorang yang lebih baik dari dia.
So Scary...
ReplyDeleteBismillah, semoga cintaku tulus
Amin
Iya, Amiin...
Deletelha neg cintaku bertepuk tangan terus aku jek tetap mencintai no oleh gak?? tapi aku wes ikhlas plus tulus mbk wonge... haha...
ReplyDelete#Curhat#
Gg salah wi, asal jangan sampai kayak gejala-gejala yang ada di atas itu
DeleteWe kan gg ngejar-ngejar de'e :)
hehe... aku gak ngejar" sich plg" ddi 'Secret Admirer' tp yo g np" sich... neg ktmu marai aku mesti mblayu lho,, isin aku... ngempet neg ktmu ki...
DeleteWajar lah, we isin
DeleteItu normal kalau malu ketika ketemu sang pujaan hati, masalah hati itu :)